NEWRIAU.COM, MANCHESTER - Manchester United telah merekrut Omar Berrada, seorang eksekutif klub yang sebelumnya bekerja untuk rival sekota mereka, Manchester City.
Berrada ditunjuk oleh Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas baru Manchester United, untuk mengisi posisi CEO yang lowong setelah Richard Arnold mengundurkan diri sebelum Ratcliffe dan grup INEOS mengambil alih.
Berrada bukanlah orang sembarangan di dunia sepak bola. Ia adalah salah satu tokoh kunci di Manchester City dan City Football Group (CFG), sebuah konglomerat yang memiliki 11 klub sepak bola di lima benua.
Ia bertanggung jawab atas operasi sepak bola CFG, yang mencakup tidak hanya Man City, tetapi juga klub-klub lain seperti Girona dan New York City FC.
“Kami bertekad untuk menjadikan sepak bola dan performa di lapangan sebagai prioritas utama dalam segala hal yang kami lakukan,” kata pernyataan resmi Man United pada Minggu (21/1/2024).
“Penunjukan Omar adalah langkah awal dalam perjalanan ini.”
"Kami bercita-cita untuk mengembalikan Manchester United sebagai klub juara.
“Kami senang Omar akan bergabung dengan kami untuk membantu kami mencapai tujuan itu, sehingga para penggemar United dapat kembali menyaksikan, seperti kata Sir Matt Busby, bendera merah Man United berkibar di puncak sepak bola Inggris, Eropa, dan dunia.”
Pernyataan klub juga menyebutkan bahwa masa jabatan Berrada akan ditentukan nanti, dengan Patrick Stewart masih akan melanjutkan tugasnya sebagai CEO sementara.
Berrada memiliki pengalaman 20 tahun di bidang sepak bola. Ia telah tinggal di enam negara berbeda dan fasih berbicara empat bahasa.
Ia adalah kepala operasi sepak bola di City Football Group, dengan tugas utamanya mengawasi manajemen pemain, layanan kinerja, dan intelijen sepak bola.
Sebelum menempati posisi itu, yang telah ia pegang sejak September 2016, Berrada pernah bekerja sebagai direktur komersial untuk City Football Marketing.
Berrada lahir di Paris, Perancis, dari orang tua asal Maroko.
Ia tinggal selama 15 tahun di Barcelona dan pernah bekerja di Honda dan penyedia internet Tiscali.
Ia kemudian menjadi kepala sponsorship Barcelona pada 2004 hingga Agustus 2011 sebelum bergabung dengan City.
Berrada kemudian melanjutkan mengurus operasi sepak bola di City Football Group pada 2020, mengawasi aset CFG tidak hanya di Inggris tetapi juga Amerika Serikat, Australia, India, Italia, Brasil, Uruguay, dan lain-lain.
Keputusan Berrada untuk pindah ke Man United tentu saja menimbulkan kontroversi. Namun, ia mengaku bahwa ia tidak takut mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
“Tema umum dalam karier saya adalah berani mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru serta menjadi bagian dari sebuah perjalanan,” katanya.
“Perjalanan itu bisa sukses, bisa juga gagal, tetapi Anda bisa belajar dan mengalami banyak hal.”
