Pemprov Riau Anggarkan Rp70 Miliar untuk Pembebasan Lahan Flyover Simpang Panam

Riau159 Dilihat

NEWRIAU.COM, PEKANBARU - Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyiapkan dana sebesar Rp70 miliar untuk proses pembebasan lahan guna pembangunan Flyover di Simpang Empat Garuda Sakti, yang lebih dikenal sebagai Simpang Panam, Kota Pekanbaru, Riau.

Arief Setiawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, menyampaikan hal ini saat memberikan konfirmasi terkait progres pembebasan lahan flyover Simpang Empat Panam pada Kamis (04/01/2024).

Menurutnya, anggaran sebesar Rp70 miliar telah dialokasikan untuk pembebasan lahan tersebut.

Arief Setiawan juga mengungkapkan bahwa pembangunan fisik flyover tersebut direncanakan akan dimulai pada tahun 2025 mendatang. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab penuh untuk pembangunan flyover, termasuk Detail Engineering Design (DED), berada di bawah kewenangan Kementerian PUPR. Sedangkan Pemprov Riau bertanggung jawab atas proses pembebasan lahan.

Arief menjelaskan bahwa sesuai dengan rencana, flyover Simpang Panam akan dibangun secara lurus dari Jalan Soebrantas, Pekanbaru, menuju arah Bangkinang, Kampar. Ia menegaskan bahwa pembangunan tersebut tidak akan melibatkan arah Jalan Garuda Sakti atau Jalan Kubang Raya.

"Dalam perhitungan sementara, lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan flyover ini sepanjang 200 meter ke arah Panam. Sementara itu, lahan di arah Bangkinang tidak perlu dibebaskan," terang Arief.

Arief berharap bahwa pembangunan flyover ini akan membantu mengurai kemacetan di persimpangan tersebut. Simpang Panam merupakan titik persimpangan yang seringkali padat lalu lintas dan mengalami kemacetan pada jam-jam tertentu.

"Dengan adanya flyover, diharapkan pengaturan lalu lintas dapat meminimalisir kemacetan di simpang Panam. Hal ini berlaku baik untuk arah Bangkinang-Soebrantas maupun sebaliknya, serta dari arah Jalan Kubang Raya maupun Jalan Garuda Sakti," tutupnya.***

Editor: /Penulis: