RIAUDETIL.COM,RENGAT – Berdasarkan informasi yang berkembang, di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) banyak penjabat baik eselon ll dan lll yang ikut bermain proyek, akibatnya rekanan kontraktor banyak yang gigit jari alias hanya menjadi penonton.
Berdasarkan hasil penelusuran di berbagai SKPD di Inhu, keterlibatan seorang penjabat bukan hanya dalam hal mengatur pemenang proyek lelang saja, namun sampai kepada menguasai proyek PL yang ada di Instansi terkait.
Sistim atau cara yang digunakan adalah dengan mendirikan perusahaan atas nama orang lain, namun kendali perusahaan tersebut tetap berada di tangan di penjabat tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang rekanan kontraktor yang tidak mau namanya di publikasikan mengatakan bahwa pemenang pada proyek Peningkatan/Pembangunan Irigasi sepanjang 5200 Meter DIR Sekip Lokal Kecamatan Kuala Cenaku adalah PT. Inhu Rengat Jaya yang diduga adalah milik pejabat Eselon lll di Inhu.
“Namun perusahaan tersebut dibuat atas nama seseorang (orang lain), sehingga tidak diketahui jika sebenarnya perusahaan tersebut adalah milik penjabat terkait,” katanya.
Namun sayangnya Nara Sumber tidak mau menyebutkan siapa nama penjabat tersebut, bahkan pada awalnya dirinya dituding sebagai pemilik perusahaan tersebut.
Bukan itu saja, proyek – proyek PL (Penunjukan Langsung) yang nilainya dibawah 200 juta rupiah disuatu Instansi juga banyak yang dimikiki oleh penjabat, dengan alasan proyek tersebut adalah Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Inhu.
“Sehingga untuk mendapatkan proyek tersebut rekanan terpaksa harus membeli dengan nilai yang sudah ditetapkan, kalau tidak percaya silahkan saja telusuri sendiri,” ujarnya.
Berdasarkan hasil informasi yang diperoleh dari beberapa rekanan kontraktor inhu terungkap bahwa hal ini sebenarnya sudah lama terjadi, namun sejauh ini tidak ada yang berani mengungkapnya, karena ini menyangkut kepada hubungan kerja kedepannya. (Man)
