Ket. Photo: Gubernur Riau Abdul Wahid

PEKANBARU- KABAR KOMPAS.ID

Pemerintah pusat akan menangani masalah banjir yang kerap terjadi di Jalan Lintas Timur km 38, Kabupaten Pelalawan. Melalui dana pusat di bulan oktober ini akan melakukan lelang terkait peningkatan jalan yang diperkirakan menelan 1 triliun rupiah.

Pasalnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU segera melakukan perbaikan peningkatan Jalan Lintas Timur di Pelalawan yang kerab tergenang banjir akibat luapan Sungai Kampar dampak pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar.

Tak tanggung-tanggung, Kementerian PU bakal menggelontorkan anggaran mencapai Rp1 triliun lebih untuk peningkatan jalan nasional tersebut.

Saya kemarin sudah kumpulkan Satker Kementerian PU di Riau untuk dapat kolaborasi melakukan penanganan banjir. Termasuk penanganan jalan lintas timur di Pangkalan Kerinci, Pelalawan yang sering terendam banjir untuk segera diperbaiki,” ujar Gubri Abdul Wahid, Rabu (10/9/2025).

Dari hasil koordinasi dengan Satker Kementerian PU di Riau tersebut, Gubri mendapat laporan proyek perbaikan penanganan jalan lintas timur itu segera di lelang.

“Alhamdulillah, laporan yang kami terima bulan Oktober ini katanya tender (proyek perbaikan jalan lintas timur di Pangkalan Kerinci, Pelalawan). Nilainya lebih dari Rp1 triliun untuk perbaikan dan menaikan elevasi badan jalan dengan air,” ungkapnya.

Gubri juga mengatakan, jika pihak Satker Kementerian PU juga akan membangun beberapa box culvert untuk saluran air agar tidak menggenangi jalan.

Nanti di ruas jalan itu dibangun gorong-gotong (box culvert) supaya air bisa lewat dengan lancar,” tukasnya.**