RIAUDETIL.COM, RENGAT – Dua orang buruh harian lepas (BHL) di PT Seko Indah, Desa Petalongan, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Usman (55) dan Krisjayanto (18), Minggu (12/3/2017), ditemukan tewas di Kanal Afd Blok 10/11 Kebun PT Seko Indah. Diduga keduanya tewas tenggelam.
Sebelumnya, kedua BHL yang merupakan ayah dan anak ini diketahui hilang. Kemudian dilakukan pencarian terhadap warga Perum PT Seko Indah, Desa Petalongan, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu itu. Mereka akhirnya ditemukan di kanal tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Berdasarkan laporan kepolisian, kronologis kejadian pada hari Sabtu (11/3/2017) sekira pukul 13.00 WIB, korban bersama anaknya itu dari tempat pengungsian di Desa Sungai Kemiri, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, menggunakan sepeda motor menuju ke perumahan PT Seko Indah.
Korban dan keluarganya memang terpaksa mengungsi akibat lokasi perumahan PT Seko Indah dalam keadaan banjir. Dan karyawan serta BHL yang menepati perumahan PT Seko Indah diungsikan ke Desa Kemiri, Kecamatan Rengat Barat.
Setelah sampai di pos PT Seko Indah, korban menitipkan sepeda motor untuk pergi ke perumahan PT Seko Indah guna mengambil barang-barang perlengkapan masak yang tinggal di perumahan.
Namun hingga sekira pukul 21.00 WIB, berdasarkan laporan pihak sekuriti PT Seko Indah, korban dan anaknya belum ada keluar dari perumahan PT Seko Indah. Oleh karenanya dilakukan pencarian, namun tidak ditemukan.
Titik terang mulai didapat setelah ditemukan barang-barang korban, berupa kompor dan piring, terapung di kanal PT Seko Indah, yang berada tidak begitu jauh dengan perumahan. Kemudian dilakukan pencarian di tempat ditemukan barang-barang milik korban dengan melakukan penyelaman.
Baru pada hari Minggu (12/3/2017) sekira pukul 10.30 WIB, kedua korban ditemukan meninggal dunia tenggelam di kanal tersebut. Hingga berita ini diturunkan, kedua korban dibawa ke RSUD Pematang Reba untuk dilakukan visum. (KRN)