NASIONAL- KABAR KOMPAS. ID
Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan suap terkait proyek di Dinas PUPR Riau.
Abdul Wahid dengan mengenakan kaos polos putih dan masker untuk menutupi sebagian wajahnya itu tiba di Kantor KPK sekitar pukul 09.35 WIB. Dia turut dikawal aparat kepolisian langsung menuju lantai 2 ruang pemeriksaan.
Selain Abdul Wahid, KPK juga membawa dua orang lain yang terjaring OTT. Salah satunya merupakan Kepala Dinas PUPR Muhammad Arief Setiawan.
KPK menangkap total 10 orang dalam operasi senyap terkait dugaan suap proyek di Dinas PUPR Riau, Senin (3/11/2025). Sisanya akan tiba di Kantor KPK pada siang tadi.
Berikut nama-nama diduga turut ditangkap lembaga anti rasuah dalam Operasi Tangkap tangan antara lain:
1. Gubernur Riau(Abdul Wahid)
2. Kepala Dinas PUPR RIAU(Arif Setiawan)
3. Sekretaris PUPR Riau(Ferry Yonanda)
4. Lima Kepala UPT PUPR Provinsi Riau.
– UPT 1(Khairil)
– UPT 3(Eri Iksan)
– UPT 4(Lutfi)
– UPT 5(Basarudin)
– UPT 6(Rio)
5. Kasi Pembangunan BM PUPR Riau.(Tono).
6. Dua orang pengusaha rekanan proyek.
Dalam OTT tersebut, KPK turut menyita uang pecahan rupiah dan mata uang asing yang belum disampaikan nilainya.
KPK akan menyampaikan kegiatan OTT berikut kasus dan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut dalam konferensi pers mendatang.
Adapun OTT di Riau ini merupakan kali keenam yang dilakukan KPK di tahun 2025.
Sebelumnya, KPK membongkar kasus dugaan pemerasan dan/atau gratifikasi berkaitan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menyeret Immanuel Ebenezer dkk saat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.***

